Powered By Blogger

Senin, 27 Agustus 2012

contoh makalah sosiologi Sikap Anti Sosial & Perilaku Menyimpang


I.            Daftar isi

I.          Daftar isi........................................................................................................................
II.          Kata pengantar..........................................................................................................
III.          Materi .............................................................................................................................
IV.          Masalah..........................................................................................................................
V.          Penyelesaian masalah...........................................................................................
VI.          Kesimpulan ................................................................................................................
VII.          Penutup.........................................................................................................................
VIII.          Daftar pustaka............................................................................................................




II.            Kata pengantar

Terdapat sebuah istilah yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Maksudnya makhluk yang tak bisa hidup dengan seorang diri dan selalu membutuhkan orang lain untuk mencukupi kebutuhannya serta bertahan hidup. Oleh karena itu, manusia membentuk kelompok-kelompok yang biasa disebut masyarakat, suku, bangsa, dan negara.
Baru-baru ini terjadi sebuah revolusi, revolusi ini membawa perubahan terhadap pola dan struktur proses komunikasi seseorang. Dari revolusi ini juga tumbuh dan berkembang teknologi informasi manusia yang pada akhirnya mampu untuk melampaui batasan ruang dan waktu. Serta revolusi ini juga membawa pengaruh tidak sehat terhadap manusia yang rakus terhadap pola-pola kemudahan teknis yang ditawarkan oleh revolusi.
Revolusi yang sedang dialami manusia sekarang ini adalah revolusi komunikasi. Ketika informasi menjadi  salah satu unsur konstitutif dalam suatu masyarakat, maka masyarakat mulai mau tidak mau membuka diri pada media massa dan komunikasi global. Namun, terdapat masalah yang sering terjadi, yaitu tentang konten atau isi media yang kadang tidak mendidik atau kurang edukatif, biasanya muncul dalam bentuk kekerasan, seks dan misteri. Tayangan-tayangan tersebut pada suatu waktu manjadi primadona industri media massa di Indonesia.
Sebuah media yang sudah tak terkendali dengan masuknya dunia barat ke dalam dunia timur. Telekomunikasi, informasi dan elektronika yang semakin hari dan semakin berkembang membawa dampak positif dan negatif. Yang akan kita bahas disini adalah contoh dampak negatif yang bisa menyebabkan perilaku anti sosial, pengertian dari anti sosial, ruang lingkup dari anti sosial tersebut, penyelesaian masalah, dan kesimpulan.


III.            Materi
Antisosial terdiri dari kata anti dan sosial, anti yang berarti menentang atau memusuhi dan sosial yang berarti berkenaan dengan masyarakat. Jadi, antisosial adalah suatu sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum.
Menurut Kathleen Stassen Berger, sikap antisosial adalah sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum disekitarnya. Sikap dan tindakan antisosial terkadang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat luas karena si pelaku pada dasarnya tidak menyukai keteraturan sosial seperti yang diharapkan oleh sebagian besar anggota masyarakat.
Sikap antisosial dapat terjadi karena berbagai macam faktor, yaitu:
1.     Kekecewaan terhadap sistem sosial yang terdapat dalam masyarakat
2.     Kegagalan dalam proses sosialisasi yang dialami seseorang
3.     Ketidakmampuan memahami secara penuh sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga istilah yang berhubungan dengan sikap antisosial, yaitu sebagai berikut:

a.      Antikonformitas
Adalah suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok individu. Sebagai contohnya adalah mencuri, membunuh, membuat keributan, dan mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.
b.     Aksi antisosial
Adalah sebuah aksi yang menempatkan kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum. Contohnya adalah, tidak mau mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat, memanipulasi data keuangan sebuah organisasi demi kepentingan diri sendiri, dan lain-lain.
c.      Antisosial Grudge
Antisosial grudge atau juga dendam antisosial, yaitu rasa dendam atau sakit hati terhadap masyarakat maupun terhadap aturan sosial tertentu sehingga menimbulkan perilaku menimpang.
Ciri-ciri kepribadian antisosial meliputi sebagai berikut:
1.     Tidak mematuhi norma-norma sosial, terbukti dari tindakan-tindakan melanggar hukum
2.     Suka memperdayai orang lain, termasuk berbohong
3.     Sesuka hati atau tidak mampu berencana kedepan
4.     Mudah marah atau bersikap agresif seperti ditunjukkan oleh seringnya berkelahi atau melakukan penyerangan
5.     Tidak peduli pada keselamatan orang lain
6.     Secara konsisten tidak bertanggung jawab dalam pekerjaan
7.     Tidak menyesal karena telah menyakiti orang lain
8.     Ada tanda-tanda gangguan tinkah laku yang muncul sebelum umur 15 tahun
IV.            Masalah
Telepon Seluler Picu Sikap Anti Sosial, Kok Bisa?

TEKNOLOGI memang banyak memberikan kemudahan bagi manusia untuk berbisnis. Ketergantungan dari teknologi, salah satunya pada telepon seluler, sepertinya tidak hanya mendatangkan efek positif, namun juga sebaliknya. Kok bisa??
Harus diakui bahwa keberadaan telepon seluler (ponsel) jelas sangat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, beberapa dari pengguna ponsel mengakui bahwa mereka tidak bisa jauh dari telepon nir-kabel tersebut. Namun sebuah riset terbaru telah membuktikan bahwa ponsel telah mengurangi kesadaran sosial dari sang pemakai. Secara kasar dapat dikatakan bahwa ponsel membuat kita menjadi pribadi yang egois.
Dalam sebuah penelitian yang dikutip nineman, dittemukan kesimpulan bahwa ponsel yang pada awalnya diperuntukkan sebagai alat komunikasi, lambat laun berkembang fungsinya sebagai alat hiburan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang egois dan anti sosial saat menggunakannya.
Tim peneliti mengatakan bahwa penggunaan ponsel memang berhubungan dengan perilaku manusia. Untuk sementara ini, mereka berpikir bahwa berkomunikasi dengan ponsel mempunyai keterkaitan dengan lingkungan dan kehidupan sosial si pengguna.
Dari riset tersebut para peneliti menemukan bahwa mereka yang terikat di dalam lingkaran sosialnya cenderung melakukan “dehumanisasi” dari grup lain. Bahkan, mereka juga cenderung untuk memberikan perlakuan yang tidak baik terhadap orang tersebut.
Waytz dan para anggota lainnya juga mengatakan bahwa, ketika seseorang telah masuk kedalam sebuah kelompok atau lingkaran sosial, maka akan timbul sebuah rasa ekskulifitas didalam dirinya. Rasa tersebut  akan menimbulkan rasa tendensi kita untuk melihat dan mengatakan bahwa mereka yang berada diluar lingkaran sosial tidak layak untuk menerima perlakuan baik dari kita.
“Memberikan secara terus menerus kepada ponsel dan berbagai media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter, mempunyai potensi untuk membuat kita menjadi semakin jauh dengan kehidupan sosial yang sebenarnya,” ucap ferraro menyimpulkan penelitiannya.

V.            Pemecahan masalah
Sebaiknya kita tidak terlalu bergantung pada tehnologi, salah satunya adalah ponsel atau hp. Gunakan hp sesuai dengan fungsinya, gunakan pada waktu dan tempat yang tepat. Agar kita bisa meminimalisir sikap egois dan acuh terhadap lingkungan sosial yang bisa menyebabkan sikap anti sosial. Terlebih lagi jika kita terlalu berlebihan menggunakan hiburan yang ada di dalam hp, contohnya adalah internet, karena terlalu bergantung pada internet lambat laun kita akan terpengaruh oleh mereka yang sudah memiliki sikap anti sosial.
Sebelum kita terjerumus dan bersikap anti sosial, sebaiknya kita lebih peduli pada lingkungan sosial, dengan menanamkan nilai-nilai dan norma-norma serta sadar bahwa sikap anti sosial akan menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, contohnya adalah diskriminasi, kesenjangan sosial dan masih banyak lagi dampak –dampak lainnya.
VI.            Kesimpulan
Sikap antisosial adalah sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum. Sikap yang merugikan masyarakat, dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat.
Sikap yang sangat rentan dan mudah mempengaruhi remaja-remaja sekarang ini. Dampak yang ditimbulkannya sangat beragam. Banyak hal yang dapat berujung pada antisosial salah satunya adalah hp, yang telah dijelaskan diatas.
VII.            Penutup
Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan demi kepentingan umum, tapi juga dapat berdampak buruk jika di gunakan secara berlebihan,tanpa sadar sipengguna telah terpengaruh dan bersikap antisosial. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang kita jelaskan. Dari pengertian anti sosial, contoh masalah sampai pada penyelesaian masalah. Kita sebagai remaja penerus bangsa, mari kita jaga generasi kita dari sikap-sikap yang dapat menghancurkan martabat bangsa.
                                                                                                                  VIII.            Daftar Pustaka
Metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar